Pengaruh Aplikasi Etephon Terhadap Tiga Varietas Bugenvil (Bougainvillea Spp.)

Authors

  • Adelliawati Noerhalim Brawijaya University
  • Euis Elih Nurlaelih Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.11.04

Abstract

Bugenvil memiliki persyaratan lingkungan tumbuh yang unik untuk pembungaannya. Pada kondisi tertentu tanaman ini tidak berbunga dan diperlukan perlakuan untuk membuat tanaman ini berbunga. Tujuan  penelitian ini adalah mempelajari interaksi dari pemberian etefon dan varietas bugenvil juga pengaruh dari pemberian etephon pada pertumbuhan dan pembungaan tiga varietas bugenvil. Penelitian dilaksanakan di Kota Kediri tepat nya terletak di Central Bougenville. Penelitian menggunakan etephon (ethrel 480 SL) dan 3 varietas bugenvil (Singapura Peach, Singapura Variegata dan Lokal Singapura). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi etephon dan varietas bugenvil. Terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali dengan masing-masing petak terdapat 6 tanaman, keseluruhan populasi tanaman 162 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunkan ANOVA, dan dilanjutkan dengan BNJ 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa  perlakuan konsentrasi etephon dan varietas bugenvil memberikan interaksi pada jumlah bunga total dengan konsentrasi optimum di 50 ppm. Presentase jumlah bunga total meningkat dengan 2,43% pada Variegata Singapur, 8% pada Singapura Peach dan 7,33% pada Lokal Singapura. Perlakuan etephon dengan konsentrasi 50 ppm memberikan pengaruh pada lama kesegaran bunga yaitu 62 hari dibandingkan dengan kontrol yang hanya 53 hari dan 45 hari pada konsentrasi 100 ppm. Perlakuan varietas Singapura Peach memberikan pengaruh pada waktu awal muncul bunga yaitu 17 hari, dibandingkan kontrol dan 100 ppm 25 hari.

References

Baskorowati, L. dan Pudjiono, S. 2015. Morfologi pembungaan dan sistem reproduksi merbau (Intsia Bijuga) pada plot populasi perbanyakan di paliyan, gunungkidul. Jurnal Penulisan Tanaman Hutan. 9(3):159-175.

Ginting, R. R., Sitawati., Heddy, YBS. 2015. Efikasi zat pengatur tumbuh efeton untuk mempercepat pemasakan buah melon (Cucumis melo L.). Jurnal Protan 3(3).

Kartika, E. R. Palupi dan M. Surachman. 2012. Aplikasi Zat Tumbuh Untuk Menyerempakkan Kemasakan Buah Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). Jurnal Agrotropika. 17(2):74–80.

Liu, F.Y. dan Y.S. Chang. 2011. Effects of shoot bending on acc content, ethylene production, growth and flowering of bougainvillea. Plant Growth Regul. 63: 37-44.

Mastuti, R. Y. Cai dan H. Corke. 2010. Identifikasi pigmen betasianin pada beberapa jenis inflorescence celosia. Jurnal Biologi UGM. Yogyakarta.

Pradani, H. Rama. 2020. peran ethylane dalam pertumbuhan dan pengembangan tanaman. Anterior Jurnal. 19(2):123-129.

Puspitorini, P. dan T. Kurniastuti. 2018. Pengaruh beberapa dosis etilen pada pembungaan tanaman nanas (Ananas comosus L.) varietas queen. Journal Viabel Pertanian. 12(2):11-19.

Steenis, V. 2005. Flora. PT Pradnya Pramita. Jakarta.

Suhadi, I., Nurhidayati, dan A. B. Sharon. 2017. Efektifitas retardan sintetik terhadap pertumbuhan dan masa panjang bunga matahri (Helianthus annuus L.). Jurnal AGRIVOR. 16(2).

Syafitri, N., A. Karyanto, Rugayah dan S. Widagdo. 2020. Pengaruh penggunaan paclobutrazol, kno3 dan etefon pada pemacuan pembungaan tanaman manggis (Garcinia Mangostana L.). 19(2):87-95.

Tjia, B. O. 2019. Taman Tropis Berbunga. Gaya Favorit Press. Jakarta.

Tjitrosoepomo, G. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wardani, F. Fatma, F. Damayanti dan S. Rahayu. 2020. Respon pertumbuhan dan pembungaan bunga lisptik soedjana kasan terhadap aplikasi ga3, etephon, dan paklobutrazol. pusat penelitian konservasi tumbuhan dan kebun raya lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI). Jurnal Agronomi Indonesia 48(1):75-82

Downloads

Published

2022-12-23