Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Authors

  • Taufik Taufik Wijaya Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.01.07

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang banyak dimanfaatkan bijinya. Tanaman pangan seperti jagung merupakan sektor penting dibidang pertanian dan merupakan salah satu kelompok tanaman yang menghasilkan bahan pangan sebagai sumber energi untuk menopang kehidupan manusia karena kandungan jagung antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan perlakuan terbaik dari berbagai macam dosis pemupukan kombinasi antara pupuk organik cair (POC) dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan, setiap perlaukan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 30 satuan percobaan. Perlakuan Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis tinggi (40L/Ha) (P6) memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Pupuk Standar (P2). Pada variabel jumlah daun serta luas daun memiliki hasil yang sama yaitu perlakuan Pupuk Standar (P2) memiliki hasil yang sama dengan perlakuan lain nya kecuali dengan perlakuan Kontol (P1). Sedangkan untuk parameter hasil tanaman jagung meliputi berat tongkol + brangkas (kg), berat tongkol (kg) dan hasil ton/ha memiliki hasil yang sama yaitu perlakuan Pupuk Standar (P2) tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya kecuali dengan perlakuan Kontrol (P1) dan perlakuan Pupuk Cair dosis tinggi (40L/ha) (P3). Hal ini memiliki arti bahwa dibandingkan dengan pengaplikasian pupuk anorganik dosis 100% pengurangan dosis pupuk anorganik 25% - 50% ternyata hasilnya tidak berbeda nyata dengan pengaplikasian pupuk anorganik dosis 100%, apabila pengurangan pupuk anorganik ini dikombinasikan dengan pupuk organik cair.

References

Ardi S, D. 2010. Jurnal penelitian dan pengembangan pertanian. Indonesian Agricultural Research and Development Journal, 29(3):85-95.

Badan Pusat Statistik. 2018. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Provinsi, https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-jagung-menurut-provinsi.html. Diakses 05 Maret 2021.

Damanik, M. M. B., Hasibuan, B. E., Fauzi., Sarifuddin dan Hanum, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.

Foth, H. P. 1994. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Edisi 6. Erlangga. Jakarta.

Herlina, N. dan W. Fitriani. 2017. Pengaruh persentase pemangkasan daun dan bunga jantan terhadap hasil tanaman jagung. Jurnal Biodjati 2(2):115-125.

Hidayati, Y. 2009. Kadar hormon auksin pada tanaman kenaf (Hibiscus cannabinus L.) bercabang dan tidak bercabang. Jurnal Agrovigor, 2(2): 89-96.

Kresnatita, S., Koesriharti dan M. Santoso. 2013. Pengaruh rabuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Indonesia Green Technology Journal. 1(2): 8-18.

Onasanya, R.O., O.P. Aiyelari, A. Onasanya,S. Oikeh, F.E. Nwilene, O.O. Oyelakin. 2009. Growth and yield response of maize (Zea mays L.) to different rates of nitrogen and phosphorus fertilizers in southern Nigeria. World J. Agricultural Sciences 5:400-407.

Permentan Nomor 70. 2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Peraturan Menteri Pertanian NOMOR70/PERMENTAN/SR.140/10/2011.

Puspadewi, S., W. Sutari & Kusumiyati. 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk npk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Var Rugosa Bonaf) kultivar talenta. Jurnal Kultivasi 15(3).

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles