Pengaruh Pupuk Kandang Kambing dan NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus lanatus L.)

Authors

  • Muhammad Ilham Aji Mandiri University of Brawijaya
  • Titin Sumarni Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.03.05

Abstract

Semangka (Citrullus lanatus L.) termasuk sebagai tanaman hortikultura dari famili Cucurbitaceae. Produksi semangka di Indonesia yang fluktuatif setiap tahunnya menunjukkan bahwa teknologi budidaya yang diterapkan oleh petani masih kurang tepat. Pemupukan menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Penggunaan pupuk anorganik dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah, sehingga perlu diimbangi dengan penggunaan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik diharapkan mampu menjaga kualitas tanah dan menyediakan unsur hara dalam jumlah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi yang tepat antara dosis pupuk kandang kambing dan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022 di Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kandang kambing dan NPK dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Perlakuan pupuk kandang kambing 4 ton.ha-1 dan NPK 1 ton.ha-1 mampu meningkatkan panjang batang utama, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, panjang buah, diameter buah, jumlah buah, bobot buah per tanaman dan bobot buah panen per hektar dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK 1,5 ton.ha-1, namun perlakuan pupuk kandang kambing hingga 6 ton.ha-1 dan NPK 1 ton.ha-1 masih mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka sehingga penggunaan pupuk kandang kambing dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK

References

Adeyeye, A. S., W. B. Akanbi, O. O. Sobola, W. A. Lamidi dan K. K. Olalekan. 2016. Growth and fruit yield of water melon (Citrullus lanatus) as influenced by compost and NPK fertilizer. FUW Trends in Science and Technology J. 1(1): 80-83.

Audi, W., J. N. Aguyoh dan L. Gao-Qiong. 2013. Yield and quality of watermelon as affected by organic and inorganic nitrogen sources. Asian J. Agri. Food Sci. 1(4): 180-189.

Badan Statistik Konsumsi Pangan. 2015. Statistika konsumsi pangan tahun 2015. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Chaturvedi, I. 2005. Effect of nitrogen fertilizers on growth, yield and quality of hybrid rice (Oryza sativa). J. Central European Agri. 6(4): 611-618.

Eifediyi, E. K., S. U. Remison, H. E. Ahamefule, K. O. Azeez dan P. O. Fesobi. 2017. Performance of watermelon (Citrullus lanatus L.) in response to organic and NPK fertilizers. Agriculture and Environment. 9: 5-17.

Mainga, B., H. M. Saha dan J. K. Mwololo. 2018. Use of cattle manure, calcium ammonium nitrate and diammonium phosphate in watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) production increases fruit quality and maximize small holder farmers net returns and profits. Horticult. Int. J. 2(5): 244-251.

Manurung, M., A. Sokip dan P. Puspitorini. 2016. Pengaruh pemberian dosis pupuk kandang dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Semangka (Citrus vulgaris Schard) di Musim Hujan. J. Viabel Pertanian. 10(1): 37-52.

Massri, M. dan L. Labban. 2014. Comparison of different types of fertilizers on growth, yield and quality properties of watermelon (Citrullus lanatus). Agri. Sci. 5: 475-482.

Medeiros, N. J. A., S. J. Silva, C. L. Ferreira dan P. W. Esfrain. 2017. Watermelon (Citrullus lanatus Thunb.) production as affected by soil potassium fertilizer and livestock manure. Agrociencia. 21(2): 7-14.

Oyedeji, S., D. A. Animasaun, A. J. Bello dan O. O. Agboola. 2014. Effect of NPK and poultry manure on growth, yield and proximate composition of three amaranths. J. Botany. 2014: 1-6.

Prajapati, K. dan H. A. Modi. 2012. The importance of potassium in plant – a review. Indian J. Plant Sci. 1(2): 177-186.

Purnomo, R., M. Santoso dan S. Heddy. 2013. Pengaruh berbagai macam pupuk organik dan anorgani terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). J. Produksi Tanaman. 1(3): 93-100.

R

achmadhani, N. W., Koesriharti dan M. Santoso. 2013. Pengaruh pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). J. Produksi Tanaman. 2(6): 443-452.

Singh, R. dan S. K. Agarwal. 2001. Analysis of growth and productivity of wheat (Triticum aestivum L.) in relation to levels of fym and nitrogen. Indian J. Plant Physiol. 6(3): 279-283.

Triwulaningrum, W. 2009. Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). J. Ilmiah Pertanian. 23(4): 154-162

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles