Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Tipe Tegak terhadap Dosis Pupuk Kandang dan Konsentrasi PGPR

Authors

  • Margaretha Bukit Universitas Brawijaya
  • Moch Dawam Maghfoer

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.09.05

Keywords:

Keywords: common bean: growth: manure: PGPR.

Abstract

Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura. Penelitian bertujuan untuk mempelajari interaksi dan pengaruh antara pupuk kandang dosis pupuk kandang dan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang dengan 3 taraf yaitu kontrol atau 0 ton ha-1, 5 ton ha-1 dan 10 ton ha-1.  Faktor kedua konsentrasi PGPR dengan 4 taraf yaitu kontrol atau 0 ml I-1, 5 ml I-1, 10 ml I-1 dan 15 ml I-1. Pada setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan, terdiri dari 80 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk kandang 10 ton ha-1 dan konsentrasi PGPR 10 ml I-1 atau 15 ml I-1 mampu menghasilkan bobot polong per hektar yang tinggi sebesar 20,38 ton ha1 atau 20,53 ton ha1

References

Ahemad, M., and M. Kibret. 2014.

Mechanisme and applications of

Plant Growth Promoting

Rhizobacteria: Current perspective.

J. King Saud Univ. Sci 26(1): 1-20.

https://www.sciencedirect.com/scienc

e/article/pii/S1018364713000293

Amin, M. N. 2014. Sukses bertani buncis:

sayuran obat kaya manfaat.

Garudhawacana.

https://books.google.com/books?id=

WHafAgAAQBAJ&printsec=copyright

Badan Pusat Stastika. 2021. Statistika

tanaman sayuran dan buah-buahan

semusim Indonesia

https://jakarta.bps.go.id/indicator/55/7

/1/produksi-tanaman-sayuran-dan-

buah-buahan-semusim-menurut-

jenis-tanaman-kw-di-provinsi-dki-

jakarta.html

Bot, A. and J. Benites. 2005. The

importance of soil organic water

matter key to drought-resistant soil

and sustained food and production.

FAO Soils Bulletins 80 Rome.

https://www.fao.org/3/a0100e/a0100e

htm

Cahyono. 2007. Kacang buncis: teknik

budidaya dan analisis usaha tani.

Kanisius: Yogyakarta.

https://opac.perpusnas.go.id/DetailO

pac.aspx?id=446120

Cummings. P. S. 2009. The application of

Plant Growth Promoting

Rhizobacteria (PGPR) in low input

and organic cultivation of

graminaceous crops; potential and

problems. Environmental

Biotecnology 5(2): 43-50.

https://www.researchgate.net/publica

tion/228545991_The_application_of_

plant_growth_promoting_rhizobacteri

a_PGPR_in_low_input_and_organic

_cultivation_of_graminaceous_crops

_potential_and_problems

Husnihuda, M. I., R. Sarwitri dan Y. E.

Susilowati. 2017. Respon

pertumbuhan dan hasil kubis bunga

(Brassica oleracea var. Botrytis, L.)

pada pemberian pgpr akar bambu

dan komposisi media tanam. J. Ilmu

Pertanian Tropika dan Subtropika

(1):13-16.

https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/v

igor/article/view/321/0

Iswati. R. 2012. Pengaruh dosis formula

pgpr asal perakaran bambu terhadap

pertumbuhan tanaman tomat

(Solanum lyopersicum syn). J.

Agroekoteknotropika 1(1):9-12.

https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JA

TT/article/view/486

Mahdiannoor., Murjani dan Isma. 2019.

Pertumbuhan dan hasil tanaman

bawang merah (allium ascalonicum

l.) pada pemberian berbagai dosis

pupuk kandang kotoran sapi dan

PGPR akar bambu. J. Sains STIPER

Amuntai 10(2): 93-101.

https://doi.org/10.36589/rs.v9i2.1033

Muldiana, S., dan R. Rosdiana. 2017.

Respon tanaman terong (Solanum

malongena L.) terhadap interval

pemberian pupuk organik cair dengan

interval waktu yang berbeda. J.

Agrosains 8(2): 155–162.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semn

astan/article/download/2270/1887

Nababan, Y. L. R., D. Wati dan M. I.

Pinem. 2021. Pengaruh pupuk

kandang sapi dan giberlin terhadap

pertumbuhan dan produksi tanaman

buncis (Phaseolus vulgaris L.). J.

Agrotekda 5(1): 231-246.

https://jurnal.darmaagung.ac.id/index

.php/agrotekda/article/view/1393

Novriani., N. Dewi dan A. P. Sari. 2019.

Pemanfaatan pupuk organik plus

untuk mengefisiensikan pupuk npk

dalam meningkatkan pertumbuhan

dan produksi tanaman buncis

(Phaseolus vulgaris L.). J. Lansium

(1): 14-52.

https://journal.unbara.ac.id/index.php

/Lansium/article/view/218/198

Downloads

Published

2023-09-29

Issue

Section

Articles