Pengaruh Ecoenzyme Teknologi Nano Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica rapa L.) yang Dibudidayakan Secara Hidroponik
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.06.01Abstract
Peningkatan produksi pakcoy pada lahan yang sempit dapat menggunakan budidaya hidroponik. Hidroponik adalah budidaya tanaman menggunakan air dan membutuhkan larutan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Upaya mengurangi penggunaan nutrisi AB Mix yang tidak ramah terhadap lingkungan, digunakan pupuk organik dari ecoenzyme. Solusi mengatasi pengendapan nutrisi adalah teknologi nano yang sifatnya slow release dan meningkatkan penyerapan unsur hara. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ecoenzyme teknologi nano terhadap pertumbuhan pakcoy (Brassica rapa L.) yang dibudayakan secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan bulan Juli-Desember 2022 di Laboratorium Penelitian dan rumah kawat Departemen Biologi, Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 5 ulangan : Kontrol (Air sumur+AB Mix), P1 (Air Nano+100% AB Mix), P2 (Air Nano+25% Ecoenzyme Nano+75% AB Mix), P3 (Air Nano+50% Ecoenzyme Nano+50% AB Mix), P4 (Air Nano+75% Ecoenzyme Nano+25% AB Mix), P5 (Air Nano+100% Ecoenzyme Nano). Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (Air Nano+75% AB Mix+25% Ecoenzyme Nano), sedangkan luas daun tertinggi pada P3 (Air Nano+50% AB Mix+50% Ecoenzyme Nano). Pengunaan ecoenzyme teknologi nano berpengaruh terhadap pertumbuhan pakcoy yang dibudidayakan secara hidroponik.
Kata Kunci: AB Mix, ecoenzyme, hidroponik, pakcoy, tekologi nano
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rizka Meisy Evis Putri, Resti Fevria, Des M, Violita Violita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.