Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Anjasmoro

Authors

  • Faisal Agus Firmansyah Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.12.02

Keywords:

POC Nasa, Varietas Anjasmoro, Frekuensi aplikasi, Kedelai

Abstract

Kebutuhan kedelai dalam negeri setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan, namun persediaan kedelai di dalam negeri belum mampu untuk mengimbangi tingkat konsumsi dan industri. Penggunaan pupuk organik cair menjadi cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai dengan memperhatikan konsentrasi dan frekuensi pemberiannya agar lebih efisien dan kebutuhan nutrisi tanaman dapat tetap terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2022 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf konsentrasi POC yaitu P0: 0 ml-1, P1: 4 ml-1, P2: 6 ml-1, P3: 8 ml-1 dan faktor kedua terdiri dari 3 taraf frekuensi pemberian POC yaitu W1: 1 kali (7 HST), W2: 2 kali (7, 14 HST), dan W3: 3 kali (7, 14, 21 HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi terhadap komponen pertumbuhan tanaman kedelai. Namun terjadi interaksi terhadap jumlah buku subur, jumlah polong, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot biji per tanaman, dan bobot biji per hektar. Perlakuan konsentrasi POC 8 ml l-1 dengan frekuensi pemberian pupuk 2 kali memberikan hasil yang sama dengan perlakuan konsentrasi POC 8 ml l-1 dengan frekuensi pemberian pupuk 3 kali terhadap jumlah buku subur, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot biji per tanaman. Selain itu meningkatkan hasil bobot biji per hektar sebesar 169,30% dibandingkan tanpa penggunaan POC.

Downloads

Published

2023-12-29

Issue

Section

Articles