PENGARUH PENGENDALIAN GULMA PADA BERBAGAI UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Authors

  • Citra Surya Dwi Respati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Wiwin Sumiya Dwi Yamika Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Salah satu usaha yang dapat dilakukan agar diperoleh hasil tanaman padi yang optimal ialah dengan memperkecil tingkat persaingan gulma dan mengoptimalkan umur bibit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiangan, herbisida metil metsulfuron dan umur bibit. dilaksanakan di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada bulan Januari – Mei 2014. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bibit umur 7 dan 14 hss yang disiang pada 21 dan 42 menunjukkan hasil lebih baik pada tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, bobot kering total tanaman dan hasil padi sawah t ha-1 jika dibandingkan dengan perlakuan bibit umur 21 hss yang disiang pada 21 dan 42 hst. Gulma yang dominan pada perlakuan diantaranya adalah Echinochloa colona, Leptochloa chinensis, Fimbristylis miliaceae, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava dan Ludwigia perenis.

Kata kunci: Padi, Penyiangan, Herbisida, Umur Bibit

Downloads

Published

2015-07-14

Issue

Section

Articles