Pengaruh Berbagai Media Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)

Authors

  • Reza Aprilia Universitas Brawijaya
  • Anna Satyana Karyawati Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.06.06

Keywords:

Media Tanam; Pupuk Nitrogen; Sawi

Abstract

Sawi hijau adalah jenis sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang cerah karena rasanya yang enak, ketersediaan mudah, dan budidayanya yang tidak terlalu rumit. Tanaman sawi kaya akan nutrisi, misalnya dalam setiap 100 gram sawi terdapat 2,3 gram protein, 0,3 gram lemak, 4,0 gram karbohidrat, 220,0 mg kalsium, 38,0 mg fosfor, 2,9 mg zat besi, 1940 mg vitamin A, 0,09 mg vitamin B, dan 102 mg vitamin C, serta 92 gram air. Tingginya permintaan akan sawi hijau memicu pengembangan produksi guna memenuhi kebutuhan konsumen. Peningkatan produksi memerlukan perhatian pada teknik budidaya, termasuk penggunaan kombinasi media tanam dan pupuk nitrogen. Unsur nitrogen sangat penting bagi pertumbuhan vegetatif tanaman dan penggunaan kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan serapan nitrogen oleh tanaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April di Greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Media tanam yang digunakan mencakup campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang sapi dengan variasi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan media tanam campuran 1:1:1 (tanah, arang sekam, pupuk kandang sapi) serta pemberian 75 kg N/ha (urea) + 75 kg N/ha (ZA) memberikan hasil terbaik dalam hal tinggi tanaman, luas daun, bobot segar, dan berat konsumsi. Namun, perlakuan dengan campuran 0:2:1 dan berbagai dosis pupuk nitrogen (150 kg N/ha urea, 150 kg N/ha ZA, 75 kg N/ha urea + 75 kg N/ha ZA, 112,5 kg N/ha urea + 37,5 kg N/ha ZA) menghasilkan pertumbuhan serta hasil sawi hijau yang lebih rendah. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya unsur hara dalam campuran media tanam tersebut.

References

Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Sayuran di Indonesia. https://www.bps.go.id/site/resultTab. Diakses pada Juni 2023

Badriyah, D., Sumarsono., A. Darmawati. 2022. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica chinensis L.) akibat pemberian berbagai jenis Pupuk Kandang. J. Agro Complex 1 (3):120-125

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2018. Statistik Produksi Hortikultura 2014. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementrian Pertanian

Fauziah, R. J. Prihatin, dan Suratno. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk ZA pada Tanaman Murbei terhadap Kokon Ulat Sutera Alam. Jurnal Bioeksperimen, 4(1), 37-41.

Fauziah, R. Jekti, P. Suratno. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk ZA pada Tanaman Murbei terhadap Kokon Ulat Sutera Alam. Bioeksperimen 4 (1) : 38-39

Gustia. 2013. Pengaruh Penambahan Sekam Bakar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2010. Tanah Sawah. Bayu Media Publishing. Malang

Haryanto, W., T. Suhartini, dan E. Rahayu. 2007. Teknik Penanaman Sawi dan Selada Secara Hidroponik.Jakarta: Penebar Swadaya

Kiswondo, S. 2011. Penggunaan Abu Sekam dan Pupuk ZA terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersium esculentum Mill) J. Embryo 8(1): 7-8

Nainggolan, G., D. 2009. Pola Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizer) Urea-Zeolit-Asam Humat. J. Zeolit Indonesia. 8(2): 12-16.

Nastiti, A., N. 2017. Pengaruh Pemberian Kitosan Terhadap Infeksi Turnip Mosaik Virus (TuMV) Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang. P. 12-16.

Setyorini, D. 2003. Kompos Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balitanah

Wuryan. 2008. Pengaruh Media Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Pot Spathiphyllum sp. Buletin Penelitian Tanaman Hias. Jurnal Hortikultura. 2(2) : 81-89.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles