Kajian Hubungan Antara Curah Hujan dan Produktivitas Tanaman Nanas (Ananas comosus L.) Di Kabupaten Blitar

Authors

  • Nanda Madaniya Syafirina Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.08.06

Keywords:

Curah Hujan; Hari hujan; Nanas; Produktivitas

Abstract

Nanas merupakan komoditas hortikultura yang peminatnya masih terbilang tinggi karena kebutuhannya sebagai buah segar maupun bahan baku olahan. Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil nanas karena didukung oleh iklim tropis yang sesuai. Wilayah Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 8,92% dengan Kabupaten Blitar menduduki peringkat kedua sentra produksi nanas terbesar setelah Kabupaten Kediri. Tanaman nanas merupakan tanaman yang peka terhadap perubahan iklim karena dampak dari panas yang berlebihan dan hujan yang tidak teratur. Hal ini dapat mengancam produktivitas tanaman nanas dengan mengurangi potensi hasil dan kualitas yang akan menggagalkan panen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara unsur curah hujan (intensitas curah hujan dan hari hujan) dan produktivitas tanaman nanas di Kabupaten Blitar. Penelitian dilaksanakan pada bulan bulan Juni hingga September 2020 di sentra produksi nanas Kabupaten Blitar yaitu Kecamatan Gandusari, Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Nglegok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani. Data sekunder yang dibutuhkan adalah produktivitas tanaman nanas di Kabupaten Blitar dari Badan Pusat Statistik dan data curah hujan (intensitas curah hujan dan hari hujan) dari Badan Pusat Statistik dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Karangploso. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara unsur curah hujan dan produktivitas dan regresi untuk mengetahui unsur curah hujan mana yang paling berpengaruh terhadap produktivitas. Berdasarkan hasil analisa menjelaskan bahwa unsur curah hujan berpengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman nanas dan dapat menurunkan produktivitas di ketiga kecamatan di Kabupaten Blitar. 

References

Aditya, F., E. Gusmayanti, dan J. Sudrajat. 2021. Pengaruh perubahan curah hujan terhadap produktivitas padi sawah di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan. 19(2): 237–246. doi: 10.14710/jil.19.2.237-246.

Afista, M., R. Relawati, dan L. Windiana. 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani muda di Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Jurnal Hexagro. 5(1): 27–37. doi: 10.36423/hexagro.v5i1.656.

de Azevedo, P. V., C.B. de Souza, B.B. da Silva, and V.P.R. da Silva. 2007. Water requirements of pineapple crop grown in a tropical environment, Brazil. Journal Agricultural Water Management. 88(1–3): 201–208. doi: 10.1016/j.agwat.2006.10.021.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar. 2019. Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

Faradiba. 2020. Analisis pola curah hujan terhadap produktifitas tanaman padi sawah di Provinsi Jawa Barat. Jurnal EduMatSains. 4(2): 139–152. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains/article/view/1379.

Herlina, N., N. Azizah, dan E. P. Pradiga. 2020. Pengaruh suhu dan curah hujan terhadap produktivitas tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Kabupaten Malang. Journal of Agricultural Plantropica. Sci. 5(1): 52–63. doi: 10.21776/ub.jpt.2020.005.1.7.

Manaroinsong, A., J. Abidjulu, dan K. V Siagian. 2015. Uji daya hambat ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(4): 27–33. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/10188.

Nangimah, S.L., S. Laimeheriwa, dan R. Tomasoa. 2018. Dampak fenomena El Nino dan La Nina terhadap keseimbangan air lahan pertanian dan periode tumbuh tersedia di Daerah Waeapo Pulau Buru. Jurnal Budidaya Pertanian. 14(2): 66–74. doi: 10.30598/jbdp.2018.14.2.66.

Downloads

Published

2024-08-31

Issue

Section

Articles