PENGARUH CEKAMAN AIR DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN DAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR MINYAK ATSIRI TANAMAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.)

Authors

  • Fris Guinnea Swasono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mudji Santoso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ellis Nihayati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri dari kelompok Graminiae. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan peningkatan hasil tanaman serai wangi secara kuantitas maupun kualitas dengan pemberian air pada kadar tertentu dan pemberian kombinasi pupuk Nitrogen dan Kalium pada kombinasi tertentu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 8 perlakuan yaitu kombinasi dari perlakuan air (100% dan 50% kapasitas lapang) dan perlakuan kombinasi pupuk Urea (46% N) (0, 2, 4, 6 g polybag-) dan KCl (60% K2O) (0, 1,5, 3,5, 5 g polybag-), dengan 4 kali ulangan. Penelitian dilakukan di desa Kepuharjo, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan bulan April hingga Juli 2014. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh nyata perlakuan terhadap parameter pertumbuhan dan perlakuan air 50% dari kapasitas lapang memberikan pengaruh nyata dengan peningkatan kadar atsiri yaitu: P5: 1,002%, P6: 1,014%, P7: 1,102%, dan P8: 1,064% sedangkan pemberian air pada kapasitas lapang yaitu P1: 0,872%, P2: 0,660%, P3: 0,798%, dan P4: 0,904%. Perlakuan pemberian air pada 50% kapasitas lapang dan pemberian pupuk Urea (46% N) 4 g polybag- dan KCl (60% K2O) 3,5 g  polybag- memberikan hasil kadar atsiri tertinggi pada tanaman serai wangi yaitu 1,102%.

Kata kunci: Serai Wangi, Cekaman Air, Kapasitas Lapang, Pupuk Urea, Pupuk KCl

Downloads

Published

2015-12-03

Issue

Section

Articles