PENGUJIAN EFIKASI HERBISIDA BERBAHAN AKTIF PIRAZOSULFURON ETIL 10% UNTUK PENYIANGAN PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Authors

  • Rionaldo Simanjuntak Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan efektivitas dosis herbisida pirazosulfuron etil 10% dalam mengendalikan gulma pada tanaman padi dan mengetahui efek yang ditimbulkan herbisida pirazosulfuron etil 10% terhadap tanaman padi sawah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 8 perlakuan yaitu kontrol, penyiangan manual, herbisida Kisan 10 WP  dosis (60, 80, 100, 120, 140 g.ha-1), dan Ti-Gold 10 WP dosis 60 g.ha-1 dengan 4 kali ulangan.. Penelitian dilakukan di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian dilaksanakan bulan Februari hingga Juni 2014. Analisis vegetasi dengan metode kuadrat dilakukan untuk mengetahui jenis, dinamika populasi dan pertumbuhan gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan herbisida pirazosulfuron etil 10% dengan dosis 60 g.ha-1 hingga 140 g.ha-1 dapat menekan pertumbuhan gulma dan tidak membawa efek atau gejala terhadap tanaman padi pada lahan sawah. Dan dari hasil uji pada beberapa tingkatan dosis menunjukkan bahwa pada tingkat dosis terendah hingga tertinggi menunjukkan bahwa semuanya tidak berbeda nyata atau sama, sehingga dari segi efisiensi dan analisis ekonomi herbisida maka sebaiknya dipilih herbisida dengan dosis yang paling rendah yaitu 60 g.ha-1.

Kata kunci: Padi, Efikasi, Gulma, Pirazosulfuron Etil 10%

Downloads

Published

2016-01-18

Issue

Section

Articles