RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN PUPUK ANORGANIK

Authors

  • Winda Ismaya Sari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sisca Fajriani Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Jagung manis merupakan tanaman yang sangat memerlukan kecukupan akan kebutuhan unsur hara. Unsur hara di peroleh tanaman dari dalam tanah maupun dari penambahan pupuk organik dan anorganik. Penggunaan pupuk anorganik berlebihan menyebabkan degradasi lahan. Pengurangan penggunaan pupuk anorganik dapat dimulai dengan penambahan pupuk organik vermikompos. Tujuan penelitian ini mempelajari interaksi antara pupuk vermikompos dan pupuk anorganik, untuk menentukan dosis pupuk organik vermikompos dan anorganik yang tepat pada budidaya tanaman jagung manis. Peneitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2014 di Dusun Ngujung, Kecamatan Batu. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok yang di susun secara faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri dari faktor pertama Vermikompos ton ha-1 (K) dan faktor 2 Anorganik kg ha-1 (V) Masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf yang diulang 3 kali. Parameter pengamatan adalah parameter pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat interaksi nyata antara pemberian pupuk vermikompos dengan pupuk anorganik terhadap parameter pertumbuhan. Terdapat interaksi nyata antara pemberian pupuk vermikompos dengan pupuk anorganik. Pada parameter  pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, bobot kering total tanaman. Pertumbuhan tanaman terbaik pada pada perlakuan vermikompos 5 ton ha-1 dengan penambahan pupuk anorganik Urea 150 kg ha-1, SP36 50 kg ha-1, KCl 25 kg ha-1 dan tidak berbeda nyata dengan vermikompos 10 ton ha-1 dengan anorganik Urea 150 kg ha-1, SP36 50 kg ha-1, KCl 25 kg ha-1.

Kata kunci : Jagung Manis, Vermikompos, Pupuk Anorganik, Pertumbuhan

Downloads

Published

2016-01-18

Issue

Section

Articles