STUDI DAYA HASIL GALUR F4 KEDELAI (Glycine max L.) HASIL PERSILANGAN VARIETAS GROBOGAN DENGAN ANJAMORO, UB, AP DAN ARGOPURO

Authors

  • Felix Putra Daksa A. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Anna Satyana Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Syukur Makmur Sitompul Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahun mencapai 8,12 kg/ kapita. Data BPS tahun 2013 menunjukkan produksi kedelai nasional sebesar 810 ribu ton. Hal ini menunjukkan jika produksi kedelai nasional masih cukup jauh dibandingkan angka kebutuhan kedelai. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri, salah satu caranya adalah dengan persilangan untuk mendapatkan varietas unggul yang berproduksi tinggi (> 3 ton ha-1). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman bobot biji, jumlah cabang, buku subur dan polong; mempelajari pewarisan sifat; mempelajari sifat utama yang mendukung komponen hasil pada galur F4. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih galur F4 persilangan Grobogan x Anjasmoro, Grobogan x UB, Grobogan x AP dan Grobogan x Argopuro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah single plant (pengamatan pada setiap individu). Penelitian dilaksanakan pada Februari – Mei 2014 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat korelasi yang erat  pada hubungan jumlah cabang, buku subur dan polong isi terhadap bobot kering biji. Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh langsung yang dominan pada jumlah buku subur dan jumlah polong isi terhadap bobot kering biji. Galur F4 memiliki nilai koefisien keragaman fenotipe dan genotipe yang tinggi. Nilai heritabilitas berkisar sedang hingga tinggi. Nilai kemajuan genetik galur F4 bernilai tinggi pada setiap variabel. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah karakter komponen hasil memiliki keragaman yang tinggi, pewarisan sifat lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan korelasi antara jumlah buku subur dan jumlah polong isi terhadap daya hasil berkorelasi kuat.

Kata kunci: Kedelai, Galur, Persilangan, Daya Hasil, Komponen Hasil.

Downloads

Published

2016-01-18

Issue

Section

Articles