KAJIAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)

Authors

  • Vani Rizki Ramadan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Niken Kendarini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Buah Naga, Interaksi, ZPT, Rootone.

Abstract

Tanaman buah naga  ( Hylocereus costaricensis) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari family Cactaceae yang tergolong baru di masyarakat Indonesia. Kebutuhan buah naga di Indonesia cukup besar, namun kebutuhan tersebut belum mampu dipenuhi oleh produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya interaksi antar kombinasi perlakuan yang tepat dalam perbanyakan tanaman buah naga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2014 dalam green house STPP Malang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan faktor 1: bahan stek yaitu B1 batang ujung  dan B2 batang bawah dan faktor 2:  konsentrasi ZPT sebagai perlakuan(1 kontrol dan 6 perlakuan) dan 3 ulangan, yaitu : N0 : Kontrol (Tanpa ZPT), N1 : 25 mg/10 ml, N2 : 50 mg/10 ml, N3 : 75 mg/10 ml, N4 : 100 mg/10 ml, N5 : 125 mg/10 ml, dan N6 : 150 mg/10 ml. Pengamatan yang dilakukan secara distruktif dan non distruktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata pada kombinasi perlakuan bahan stek dengan konsentrasi ZPT terhadap pertumbuhan buah naga pada parameter pengamatan saat muncul tunas (hst), persentase tanaman berakar, Jumlah tunas dan panjang tunas, Sedangkan untuk parameter pengamatan persentase tanaman hidup (%), persentase tanaman berakar, jumlah akar, persentase tanaman bertunas, serta bobot basah, menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan kombinasi bahan stek dan konsentrasi ZPT. Pada parameter pengamatan persentase tanaman hidup perlakuan kombinasi N4B1, N5B1, N6B1, N1B2, N3B2, N4B2, dan N5B2 menunjukkan persentase tanaman hidup 100%.

Downloads

Published

2016-05-03

Issue

Section

Articles