PENGARUH PEMBERIAN KOLKISIN TERHADAP PENAMPILAN FENOTIP GALUR INBRIDA JAGUNG PAKAN (Zea mays L.) PADA FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF

Authors

  • Evi Nur Aili Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung, Galur, Kolkisin, Fenotip

Abstract

Potensi hasil pada tanaman di kendalikan oleh banyak gen (poligenik). Semakin banyak gen pada tanaman maka akan meningkatkan hasil produksi. Dosis gen dapat ditingkatkan atau diperbanyak dengan menggunakan kolkisin. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian kolkisin terhadap penampilan fenotip galur inbrida jagung pakan (Zea mays L.) pada fase pertumbuhan vegetatif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Kedua galur jagung di tanam di desa Ampeldento, Karangploso, Malang. Penelitian menggunakan 2 galur (G1 dan G2) dan 3 taraf konsentrasi kolkisin (0 ppm, 400 ppm dan 600 ppm). Karakter kuantitatif  yang diamati adalah jumlah tanaman yang tumbuh, tinggi tanaman, lingkar batang,  jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah stomata, panjang stomata, lebar stomata, umur berbunga jantan dan umur berbunga betina. Sedangkan karakter kualitatif yang diamati adalah warna daun. Hasil penelitian menunjukan perlakuan kolkisin memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah tanaman yang tumbuh, tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, jumlah stomata, panjang stomata, lebar stomata, umur berbunga jantan, umur berbunga betina dan warna daun. Hasil ini dapat dijadikan acuan awal bahwa perlakuan kolkisin diduga efektif mempengaruhi mutasi atau merubah ploidi jagung dan dilakukan pengamatan kromosom galur untuk memperjelas ploidi yang akan dilakukan pada penelitian selanjutnya.

Downloads

Published

2016-10-24

Issue

Section

Articles