RESPON TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) PADA BERBAGAI TINGKAT KETEBALAN MULSA JERAMI PADI

Authors

  • Dian Anggorowati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tomat, Mulsa, Ketebalan, Jerami Padi

Abstract

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu jenis buah yang banyak mengandung zat – zat  yang berguna bagi tubuh antara lain vitamin C, vitamin A(karoten) dan mineral. Tanaman tomat membutuhkan kondisi lingkungan berupa suhu maupun kelembaban tanah yang sesuai, untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan tomat diperlukan adanya modifikasi kondisi lingkungan tumbuh baik berupa suhu tanah maupun kelembaban tanah dengan menggunakan teknologi budidaya tanaman yang tepat salah satunya dengan menggunakan mulsa organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh mulsa jerami pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dan menentukan tingkat ketebalan mulsa yang dapat memberikan respon terhadap produktifitas tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur pada bulan Juni sampai Agustus 2014, dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan ketebalan mulsa jerami padi dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan mulsa tidak memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap parameter pertumbuhan, tetapi memiliki hasil yang berbeda nyata pada parameter hasil. Pemberian mulsa jerami padi dengan ketebalan 4,5 cm dapat menekan pertumbuhan gulma sebesar 59,71%  dan menurunkan suhu tanah pada pagi dan siang hari masing – masing sebesar 5,30% dan 1,68%, sehingga dapat menghasilkan jumlah buah sebanyak 21,24 buah atau meningkat sebesar 103,83% dan bobot segar sebesar 1,81 kg atau meningkat sebesar 98,90% dibandingkan tanpa pemberian mulsa jerami padi.

Downloads

Published

2016-10-24

Issue

Section

Articles