PENGARUH JARAK TANAM DAN WAKTU TANAM KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max ) PADA BARIS ANTAR TEBU (Saccharum officinarum L.)
Keywords:
Jarak Tanam, Waktu Tanam, Kedelai, TebuAbstract
Kedelai ialah komoditas penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kedelai dalam peningkatan produktivitas lahan yaitu dengan cara tumpangsari. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April - September 2013 di Pabrik Gula Krebet yang berlokasi di Kecamatan Bululawang, Malang, Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT), sebagai petak utama adalah jarak tanam, terdiri atas 3 perlakuan yaitu jarak tanam 20 cm x 20 cm (A1), jarak tanam 25 cm x 25 cm (A2), dan jarak tanam 30 cm x 30 cm (A3) dan sebagai anak petak adalah waktu tanam, terdiri atas 3 perlakuan yaitu 2 minggu sebelum tanam tebu (B1), 1 minggu sebelum tanam tebu (B2), saat tanam tebu (B3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jarak tanam dan waktu tanam berpengaruh nyata pada luas daun, bobot polong, bobot biji dan hasil panen.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Dewi Ayu Rahmasari, Sudiarso Sudiarso, Husni Thamrin Sebayang
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.