KAJIAN IKLIM MIKRO PADA POLA TANAM TUMPANGSARI TANAMAN STROBERI (Fragaria sp.) DAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDUA TANAMAN

Authors

  • Bhakti Waluyo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Iklim mikro, Tanaman Stroberi, Tanaman Selada, Waktu Tanam

Abstract

Kondisi cuaca saat ini sudah tidak menentu lagi. Sudah saatnya dipikirkan pertanian dengan memperhitungkan iklim. Kondisi iklim harus diperhitungkan dengan me-lakukan sebuah penelitian kajian iklim mikro untuk budidaya tanaman. Salah satu produk pertanian yang prospektif untuk di-kembangkan adalah komoditi hortikultura, terutama buah-buahan seperti stroberi. Nilai jual buah stroberi cukup tinggi, sehingga banyak petani yang ingin mem-budidayakannya. Tanaman stroberi di-budidayakan secara monokultur. Budidaya secara monokultur kurang efisien dalam penggunaan lahan dan cahaya matahari. Dengan demikian, Penulis men-gombinasikan tanaman stroberi dan selada dengan pola tanam tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi iklim mikro yang sesuai untuk tanaman stroberi dari pengaruh waktu tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilaksanakan pada  Maret sampai dengan  Agustus 2014, bertempat di Bumiaji, Kota Batu, pada ketinggian 890 m dpl. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) 9 perlakuan dengan tiga kali  ulangan. (P1): Selada ditanam 21 hari sebelum stroberi, (P2): Selada ditanam 14 hari sebelum stroberi, (P3): Selada ditanam 7 hari sebelum stroberi, (P4): Selada ditanam bersamaan dengan stroberi, (P5): Selada ditanam secara monoultur, (P6): Stroberi ditanam secara monokultur, (P7): Selada ditanam 7 hari setelah stroberi, (P8): Selada ditanam 14 hari setelah stroberi, (P9): Selada ditanam 21 hari setelah stroberi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit selada ditanam 21 hari sebelum penanaman bibit stroberi memiliki kondisi iklim mikro yang baik, Nilai Kesetaraan Lahan tertinggi, jumlah buah terbanyak dan bobot komsumsi tertinggi tumpangsari tanaman selada dengan stroberi Sedangkan bobot segar total buah per tanaman tertinggi yaitu bibit selada ditanam 7 hari setelah penanaman bibit stroberi.

Downloads

Published

2017-03-29

Issue

Section

Articles