UJI PERTUMBUHAN BERBAGAI JUMLAH MATA TUNAS TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS VMC 76-16 DAN PSJT 941

Authors

  • Akbar Hidayatullah Zaini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Medha Baskara Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu, PSJT 941, VMV 76-16, Pertumbuhan, Mata Tunas, Vegetatif

Abstract

Rendahnya produktivitas tebu sering di-sebabkan karena kegagalan bibit ber-kecambah. Penentuan jenis bibit tebu yang akan digunakan, biasanya tergantung dari jumlah mata tunas. Pertumbuhan merupa-kan tahapan yang terjadi dalam kehidupan tanaman dengan lingkungan sekitar. Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal perlu di perhatikan sifat fisiologi tanaman karena di pengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Hasil analisis persentase tum-buh, panjang tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan menunjukan interaksi yang berbeda nyata antara jumlah mata tunas dan varietas tebu. Pada pengamatan persentase tumbuh bibit stek 2 mata tunas memiliki persentase tumbuh lebih baik dibandingkan bibit 4 mata dan 6 mata tunas varietas PSJT maupun varietas VMC. Namun, hasil pengamatan panjang tanaman dan jumlah daun bibit stek 6 mata  varietas PSJT memiliki panjang tanaman dan jumlah daun lebih baik dibandingkan bibit stek 4 mata tunas dan 2 mata tunas tebu. Sedangkan hasil pengamatan jumlah anakan bibit stek 6 mata varietas PSJT memiliki jumlah anakan lebih baik.

Downloads

Published

2017-09-19

Issue

Section

Articles