UJI VIGOR DAN VIABILITAS BENIH DUA KLON KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) PADA BEBERAPA PERIODE PENYIMPANAN

Authors

  • Zahrotun Nisak Laila Eka Farida Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Darmawan Saptadi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Respatijarti Respatijarti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Vigor dan Viabilitas, Benih Karet, GT1, PB260, Penyimpanan Benih, Suhu Rendah

Abstract

Tanaman karet adalah tanaman perkebunan yang memegang peranan penting sebagai sumber penghasil devisa negara. Benih karet termasuk benih rekalsitran yang memiliki permasalahan viabilitas benih cepat menurun sejalan dengan menurunnya kadar air, tidak memiliki masa dormansi, mudah terinfeksi jamur sehingga daya simpannya rendah. Penyimpanan pada ruang berpendingin dapat mempertahankan daya kecambah benih sampai dua bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari vigor dan viabilitas benih dua klon karet pada beberapa periode penyimpanan pada suhu 7-10oC. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2015 di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari dua faktor yaitu Klon (K) dan Periode Simpan (P) yang diulang 4 kali. Klon yang digunakan adalah klon GT1 (K1) dan Klon PB260 (K2), sementara periode penyimpanan yang digunakan adalah Penyimpanan 2 minggu (P1), 4 minggu (P2), 6 minggu (P3), dan 8 minggu (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan vigor dan viabilitas pada kedua klon setelah disimpan selama 8 minggu pada suhu 7-10oC.  Pada klon PB260 vigor dan viabilitas benih masih bertahan sampai periode simpan 2 minggu, namun vigor dan viabilitas pada klon GT1 dapat bertahan kurang dari periode simpan 2 minggu.

Downloads

Published

2017-10-11

Issue

Section

Articles