PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) AKIBAT PEMBERIAN BIOURIN SAPI DAN KASCING

Authors

  • Dhenys Bagus Nugroho Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Biourin Sapi, Kascing, Selada, Panen

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa L.) adalah sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pengembangan budidaya selada mempunyai prospek yang bagus, karena dapat meningkatkan pendapatan petani dan sumber gizi masyarakat. Pemanfaatan urin sapi dan kascing sebagai pupuk merupakan alternatif  yang dapat dilakukan sebagai pemanfaatan dan pengelolaan limbah peternakan agar dapat bersinergi dengan lingkungan. Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh konsentrasi biourin sapi dan kascing yang tepat yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Percobaan dalam polibag dilaksanakan di Greenhouse pada bulan September – November 2014  di lahan GAPOKTAN Pertanian Organik Kecamatan Sukun Kota Malang, dengan ketinggian tempat ± 500 dpl dan suhu udara rata-rata adalah 19-30ºC. Adapun perlakuan adalah sebagai berikut : P0 : 0% biourin sapi + 0% kascing ( Kontrol), P1 : 15% biourin sapi + 0  kascing, P2 : 15% biourin sapi +  10% kascing, P3 : 15% biourin sapi + 20% kascing, P4 : 15% biourin sapi + 30% kascing, P5 : 30% biourin sapi + 0% kascing , P6 : 30% biourin sapi + 10% kascing, P7 : 30% biourin sapi + 20% kascing, P8 : 30% biourin sapi + 30% kascing. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf nyata 5%.Pemberian biourin sapi dan tanpa kascing tidak dapat meningkatkan pertumbuhan selada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pemberian 30% bourin sapi + 30% kascing mampu meningkatkan bobot segar konsumsi dari 6,42 g tan-1 menjadi 32,87 g  tan-1.

Downloads

Published

2018-01-30

Issue

Section

Articles