EVALUASI SIFAT MORFOLOGI ENAM AKSESI BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DAN KORELASINYA TERHADAP DAYA HASIL

Authors

  • Siti Nur Aisyah Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Andy Soegianto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Phaseolus vulgaris L., Evaluasi Morfologi, Korelasi, Daya Hasil

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Buahnya (polong) pendek, yakni ± 12 cm, lurus atau bengkok dan warnanya bermacam-macam. Buncis terdiri dua tipe pertumbuhan yaitu tipe merambat dan tipe tegak. Prospek pengembangan buncis masih cukup baik, produktivitas masih dapat ditingkatkan. Teknologi yang cukup mampu memperbaiki produktivitas buncis adalah tersedianya varietas-varietas buncis yang berdaya hasil tinggi serta berkualitas sesuai dengan selera konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat morfologi tanaman buncis sehingga dapat menjadi acuan untuk memilih benih buncis yang berdaya hasil tinggi serta berkualitas. Selain itu untuk mengetahui korelasi antara morfologi tanaman buncis dengan daya hasil yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2012 sampai Februari 2013 di Kecamatan Pakis, Malang dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan peubah pengamatan meliputi pengamatan pada karakter kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman sifat morfologi pada enam aksesi buncis yang diuji berdasarkan Descriptor List for Phaseolus vulgaris, kemudian untuk korelasi antar sifat morfologi dengan hasil menunjukkan bahwa Jumlah polong per tanaman (JPT), Jumlah biji per polong (JBiP), Jumlah biji per tanaman (JBiT), Bobot polong (BP), Bobot polong per tanaman (BPT) berkorelasi positif dengan hasil.

Downloads

Published

2018-01-31

Issue

Section

Articles