PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA PADA BEBERAPA BATANG ATAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET(Hevea brasiliensis Muell Arg.) HASIL OKULASI

Authors

  • Desri E B Manurung Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • YB. Suwasono Heddy Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Okulasi, Karet, Klon Batang Atas, Air Kelapa

Abstract

Permasalahan utama usaha perkebunan tanaman karet adalah rendahnya tingkat penggunaan benih tanaman karet unggul yang ditanam dengan pemeliharaan yang kurang tepat yang disebabkan oleh keadaan lingkungan tempat tumbuh tanaman, klon tanaman, dan teknik budidaya, yaitu pembibitan, penanaman di kebun, dan pemeliharaan. Menurut Lawalata (2011), menyatakan bahwa air kelapa memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi pemberian air kelapa dan klon batang atas (entres) terhadap pertumbuhan tanaman karet hasil okulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2015 di PT Perkebunan Nusantara XII, Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan faktor utama klon batang atas (RRIC 100, BPM 24, dan PB 260) dan faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa (0%, 50%, 100%, dan 50%+100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mata entres dari klon batang atas tidak dipengaruhi oleh pemberian air kelapa, jenis batang atas klon PB 260 mampu meningkatkan persentase keberhasilan okulasi (%), saat muncul tunas (hso), jumlah daun (helai), dan luas daun (cm2), serta konsentrasi air kelapa 50% mampu meningkatkan panjang tunas (cm) dan konsentrasi air kelapa 100% mampu meningkatkan luas daun (cm2).

Downloads

Published

2018-02-05

Issue

Section

Articles