PENGARUH KADAR KELENGASAN TANAH DAN PEMBERIAN POLIMER ACRYLIC PADA PERTUMBUHAN ANAKAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

Authors

  • Andar Kaneka Putra Bintara Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu, Kadar Lengas Tanah, Polimer Acrylic

Abstract

Sebuah percobaan lapang dilakukan untuk mempelajari pengaruh polimer acrylic dan kadar lengas tanah pada pertumbuhan awal tanaman tebu. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Malang. pada September hingga Desember 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT). Petak utama adalah Kadar lengas tanah yang terdiri atas 3 taraf yaitu Kontrol (A0), Kadar lengas tanah 40% (A1), Kadar lengas tanah 80% (A2). Anak petak adalah dosis polimer acrylic yang terdiri atas 5 taraf yaitu Tanpa polimer acrylic (S0), polimer acrylic 10 kg ha-1 (S1), polimer acrylic 20 kg ha-1 (S2), polimer acrylic 30 kg ha-1 (S3), dan polimer acrylic 40 kg ha-1 (S4). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi nyata antara perlakuan kadar lengas tanah dan dosis polimer acrylic pada pengamatan panjang tanaman 75 hst. Pada kondisi lengas tanah kontrol, perlakuan tanpa polimer acrylic menghasilkan panjang tanaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan penggunaan polimer acrylic dengan dosis 10 kg ha-1 dan 30 kg ha-1. Pada kadar lengas tanah 40%, perlakuan tanpa polimer acrylic menghasilkan panjang tanaman yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan polimer acrylic dosis 20 kg ha-1. Penggunaan polimer acrylic dengan dosis 40 kg ha-1 pada kondisi lengas tanah 80% justru memiliki panjang tanaman tebu yang paling rendah.

Downloads

Published

2018-02-06

Issue

Section

Articles