PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PEMATAHAN DORMANSI MATA TUNAS TANAMAN JERUK (Citrus sp.) HASIL OKULASI

Authors

  • Ade Syahrizal Trisnawan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Sugiyatno Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sisca Fajriani Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Lilik Setyobudi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tanaman Jeruk, Okulasi, Dormansi, ZPT

Abstract

Tanaman Jeruk (Citrus sp.) merupakan salah satu tanaman yang buahnya banyak dikonsumsi. Kebutuhan buah jeruk di Indonesia cukup besar, namun kebutuhan tersebut belum mampu dipenuhi oleh petani lokal sehingga harus impor. Perbanyakan Tanaman Jeruk umumnya menggunakan teknik okulasi, namun terdapat hasil okulasi yang tidak tumbuh (Dormansi). Penggunaan zat pengatur tumbuh adalah salah satu cara untuk menghilangkan kondisi dormansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Zat Pengatur Tumbuh pada pematahan dormansi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2014 di kebun percobaan Punten, BALITJESTRO, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 13 faktor: Kontrol (K), Rootone-F 1 semprot (RFA), Rootone-F 2 semprot (RFB), Rootone-F 3 semprot, GA3 1 semprot (GAA), GA3 2 semprot (GAB), GA3 3 semprot (GAC), Bawang Merah 1 semprot (BMA), Bawang Merah 2 semprot (BMB), Bawang Merah 3 semprot (BMC), Kelapa Muda 1 semprot (KMA), Kelapa Muda 2 semprot (KMB), Kelapa Muda 3 semprot (KMC). Pengamatan yang dilakukan meliputi persentase pecah tunas, kecepatan pecah tunas, tinggi tunas, jumlah daun dan diameter. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata pada persentase pecah tunas umur pengamatan 28 dan 84 Hari Setelah Perlakuan (HSP) dengan perlakuan Kelapa Muda 3 kali semprot menunjukkan hasil paling tinggi. Parameter pengamatan kecepatan pecah tunas, tinggi tunas, jumlah daun dan diameter tunas menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan ZPT.

Downloads

Published

2018-02-06

Issue

Section

Articles