PENGARUH JENIS DAN KETEBALAN MULSA DALAM MEMPERTAHANKAN KANDUNGAN AIR TANAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) DI LAHAN KERING

Authors

  • Perry Ansyari Lubis Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Jenis Mulsa, Ketebalan Mulsa, Varietas Willis

Abstract

Lahan kering ialah lahan yang tidak di-genangi air dari sebagian besar waktu dalam setahun. Soil Survey Staffs (1990), lahan kering memiliki permasalahan ter-hadap ketersediaan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan ketebalan mulsa organik dalam mem-pertahankan kandungan air tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan kering. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014 - Januari 2015 di kebun percobaan Universitas Brawijaya, Jatikerto, kabupaten Malang. Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, termometer, soil moisture tester, cangkul, penggaris, tali rafia, oven, Leaf Area Meter (LAM), kamera. Bahan yang digunakan ialah benih kedelai varietas Wilis, pupuk Urea (46% N), KCL (50% K2O), SP-36 (36% P205), jerami padi, sekam, mulsa plastik hitam, mulsa plastik perak, mulsa plastik bening. Penelitian menggunakan RAK dengan perlakuan kombinasi jenis dan ketebalan mulsa yang terdiri dari 10 taraf, macam perlakuan adalah : P0 = tanpa mulsa (kontrol), P1 = jerami 4 cm, P2 = jerami 6 cm, P3 = jerami 8 cm, P4 = sekam 4 cm, P5 = sekam 6 cm, P6 = sekam 8 cm, P7 = mulsa bening, P8 = mulsa perak dan P9 = mulsa hitam. Perlakuan mulsa memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap jenis maupun tingkat ketebalan mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Mulsa sekam dengan ketebalan 8 cm mampu meningkatkan kadar air tanah sebesar 16,46% dan hasil tanaman kedelai pada bobot 100 biji sebesar 10,25% maupun bobot kering tanaman sebesar 9,04% jika dibandingkan dengan pelakuan tanpa mulsa.

Downloads

Published

2018-02-06

Issue

Section

Articles