PENGARUH PEMBERIAN SUNGKUP DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.)

Authors

  • Adisti Zahrotul Pradesta Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Koesriharti Koesriharti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Tatik Wardiyati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Nilam, Sungkup, Media tanam, setek

Abstract

Permintaan untuk minyak nilam akan terus meningkat seiring dengan  semakin ber- kembangnya industri parfum, kosmetika, makanan dan minuman. Oleh karena itu tanaman nilam memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, antara lain dengan perbaikan teknik pembibitan. Yaitu dengan pemilihan media tanam, dan perlakuan lain seperti pemberian sungkup dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian sungkup dan komposisi media tanam yang paling baik terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam. Penelitian dlaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Juni 2015 di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah  Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama pemberian    sungkup    yang    terdiri   dari P1 = tanpa sungkup, P2 = sungkup plastik tidak berwarna, P3 = sungkup plastik warna merah. Anak petak berupa komposisi media tanam   yang    terdiri    dari   perbandingan tanah : pasir : pupuk kandang 2:1:1 (M1), 1:2:1 (M2), 1:1:2 (M3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dengan komposisi tanah : pasir : pupuk kandang 1:1:2 (M3) pada perlakuan tanpa sungkup dan sungkup plastik tidak berwarna mampu meningkatkan bobot segar akar per tanaman, sedangkan perlakuan sungkup plastik warna merah menghasilkan bobot segar akar per tanaman yang tidak berbeda meski pada komposisi media tanam yang berbeda-beda. Penggunaan sungkup plastik mampu meningkatkan persentase setek hidup, tinggi tanaman, jumlah cabang, dan bobot segar per tanaman. Sedangkan penggunaan media dengan komposisi tanah : pasir : pupuk kandang 1:1:2 (M3) mampu meningkatkan bobot segar total, bobot kering terna, bobot kering akar dan bobot kering total per tanaman.

Downloads

Published

2018-02-07

Issue

Section

Articles