REJUVENASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI PLASMA NUTFAH BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.)

Authors

  • Zaim Dzoel Hazmy Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ainnurrasjid Ainnurrasjid Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Aksesi, Plasma nutfah, Bunga Matahari, Rejuvenasi, Karakterisasi

Abstract

Aksesi bunga matahari merupakan kekayaan plasma nutfah yang memiliki nilai penting bagi pertanian. Keberadaan plasma nutfah tersebut perlu dilestarikan melalui kegiatan rejuvenasi (pembaharuan) benih untuk memelihara viabilitas dan ketersediaan benih. Sifat-sifat penting perlu dikarakterisasi untuk mengetahui karakter penciri dari plasma nutfah. Penelitian ini bertujuan untuk merejuvenasi dan mengkarakterisasi aksesi bunga matahari serta untuk mengetahui potensi masing-masing aksesi. Penelitian dilaksanakan di kelurahan Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu pada bulan Februari – Agustus 2015. Bahan tanam yang digunakan adalah 29 aksesi bunga matahari. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan petak tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan rejuvenasi pada                29 populasi aksesi telah menghasilkan benih antara 73 – 469 gram per populasi aksesi. Karakter morfologi plasma nutfah bunga matahari yang dikarakterisasi memperlihatkan keragaman tinggi pada diameter bunga tabung; jumlah biji; bobot total biji; bobot 100 biji; jumlah biji bernas; dan jumlah biji hampa. Berdasarkan keberagaman sifat morfologinya, terdapat 3 potensi utama aksesi; 1) potensi sebagai oilseed terdapat pada aksesi HA 10 dan  HA 11; 2) potensi sebagai non-oilseed terdapat pada aksesi HA 12, HA 25, HA 28, HA 44, dan HA 46; 3) potensi sebagai tanaman hias terdapat pada aksesi HA 5, HA 9, HA 18, HA 36, dan HA 42.

Downloads

Published

2018-03-20

Issue

Section

Articles