APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) DAN BOKASHI DALAM MEMINIMALISIR PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK PADA PRODUKSI BENIH TANAMAN JAGUNG KETAN (Zea mays ceratina)
Abstract
Peningkatan produksi jagung di Indonesia kebanyakan dilakukan dengan meningkatkan dosis pupuk anorganik, akan tetapi hasil yang didapat masih rendah, sehingga perlu diupayakan suatu teknologi ramah lingkungan untuk dapat mengefektifkan pemupukan serta memperbaiki kesuburan tanah melalui pemberian bokashi dan penggunaan mikroba potensial seperti cendawan mikoriza arbuskular (CMA). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi CMA dan bokashi dalam meminimalisir pupuk anorganik pada produksi benih jagung ketan. Penelitian dilakukan di laboratorium HPT dan kebun percobaan Fakultas Pertanian Malang, dimulai bulan Mei sampai November 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pupuk anorganik 100%, P1= bokashi+pupuk anorganik 100%, P2= bokashi+pupuk anorganik 75%, P3= bokashi+pupuk anorganik 50%, P4=CMA+pupuk anorganik 100%, P5= CMA+ pupuk anorganik 75%, P6=CMA+pupuk anorganik 50%, P7= CMA+bokashi + pupuk anorganik 100%, P8= CMA+bokashi + pupuk anorganik 75%, P9= CMA+bokashi + pupuk anorganik 50%.Hasil penelitian menunjukkan pemberian bokashi+CMA+pupuk anorganik 75%, bokashi+CMA+pupuk anorganik 100%, bokashi +CMA+ pupuk anorganik 50%, CMA + pupuk anorganik 75% dan CMA + pupuk anorganik 100% mampu meningkatkan hasil biji ton ha-1 masing-masing sebesar 56.66%, 52.22%, 50.51%, 40.27%, dan 38.57% dibandingkan tanaman dengan perlakuan yang hanya menggunakan pupuk anorganik 100%. Penambahan bokashi dan atau CMA dapat meminimalisir pemberian pupuk anorganik pada perlakuan bokashi+ pupuk anorganik 100%, bokashi+ pupuk anorganik 75%, bokashi+pupuk anorganik 50%, CMA+pupuk anorganik 100%, CMA+ pupuk anorganik 75%, CMA+pupuk anorganik 50%, CMA+bokashi+pupuk anorganik 100%, CMA+bokashi+pupuk anorganik 75%, CMA+bokashi+pupuk anorganik 50% masing-masing sebesar 32.76%, 48.55%, 53,75%, 38.57%, 55.20%, 65.36%, 52.22%, 67.50%, dan 75.26%.
Kata kunci : Jagung ketan, CMA, bokashi, pupuk anorganik
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2013 Dhona Puspita Ningrum, Anton Muhibuddin, Titin Sumarni
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.