RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata) DALAM SISTEM TUMPANGSARI DENGAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Authors

  • Pipit Wahyuni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nunun Barunawati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung Manis, Kacang Hijau, Tumpangsari, Pola Tanam

Abstract

Kebutuhan jagung manis di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun produksinya belum dapat mencukupi permintaan pasar. Upaya dalam mengembangkan jagung manis untuk meningkatkan hasil perlu dilakukan. Tujuan ini adalah untuk mengetahui pola tanam yang tepat pada tanaman jagung manis yang ditumpangsarikan dengan kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah di Desa Pehwetan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri pada Juni  sampai dengan bulan September 2015. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Ortogonal Kontras terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan : J : Jagung manis monokultur, K : Kacang hijau monokultur, P1 : Jagung manis baris tunggal tumpangsari, P2 : Jagung manis baris ganda, P3 : jagung manis baris tiga tumpangsari, P4 : jagung manis baris empat tumpangsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jagung manis barisan tunggal dalam tumpangsari dengan kacang hijau (P1) mampu menghasilkan luas daun jagung manis, tinggi tanaman kacang hijau, jumlah cabang produktif, dan luas daun tanaman kacang hijau lebih tinggi dari perlakuan lain dan dapat meningkatkan hasil tongkol jagung manis mencapai 19,24 ton ha-1 serta hasil kacang hijau mencapai 1,92 ton ha-1. Berdasarkan Nilai NKL semua perlakuan pada sistem tumpangsari menghasilkan nilai lebih dari 1, yang artinya secara umum memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Downloads

Published

2018-04-04

Issue

Section

Articles