UPAYA EFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN MELALUI PENANAMAN TANAMAN SELA DALAM SISTEM TANAM TUMPANGSARI DENGAN TANAMAN SORGUM DI LAHAN KERING

Authors

  • Tri Ariska Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Ekstensifikasi, Lahan Kering, Tumpangsari, Sorgum, Berbagai Jenis Terung

Abstract

Kendala utama dalam ekstensifikasi pertanian lahan keringadalah tingginya tingkat erosi saat musim hujan dan rendahnya ketersediaan air saat musim kemarau. Kegiatan yang dapat diaplikasikan adalah penanaman tumpangsari, karena tanaman sela yang tumbuh dapat berperan sebagai cover crop. Penelitian dilaksanakan bulan Februari hingga Juni 2015 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kabupaten Malang,dengan perlakuan: 1) Monokultur Sorgum; 2) Monokultur terung ungu; 3) Monokultur terung hijau; 4) Monokultur terung putih; 5) Tumpangsari sorgum + terung ungu; 6) Tumpangsari sorgum + terung hijau; 7) Tumpangsari sorgum + terung putih. Analisis data menggunakan uji F, jika beda nyata dilanjutkan dengan uji T 5%. Hasil Uji T menunjukkan monokultur sorgum pada parameter luas daun, bobot kering total tanaman, panjang malai, bobot malai per tanaman dan hasil panen per hektar nyata lebih tinggi dibandingkan tumpangsari sorgum + terung hijau. Tanaman sela menunjukkan terung ungu, terung hijau maupun terung putih tidak berbeda nyata pada parameter jumlah daun, jumlah cabang, panjang buah, jumlah buah per tanaman, maupun hasil panen per hektar saat sistem tanam diubah dari monokultur menjadi tumpangsari. Nilai Kesetaraan lahan menunjukkan semua sistem tumpangsari memiliki nilai >1 sehingga sistem tumpangsari mampu meningkatkan produktivitas lahan. Nilai R/C tertinggi didapatkan pada tumpangsari sorgum + terung putih dengan nilai 3,0 hal tersebut menyatakan bahwa tumpangasari dengan terung putih paling menguntungkan dibandingkan jenis terung yang lainnya.

Downloads

Published

2018-04-17

Issue

Section

Articles