PENGARUH PENGGUNAAN JARING PADA TIGA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Authors

  • Mohammad Nur Firdaus Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, Jaring, Varietas, Produktivitas

Abstract

Pentingnya bawang merah bagi masyarakat tidak diimbangi dengan kemampuan produksi yang optimal. Sistem budidaya dan pemilihan varietas mempengaruhi hasil dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh jaring (net) dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan untuk memperoleh kombinasi jaring dan varietas yang tepat pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot) dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan petak utama adalah jenis penggunaan warna dan perlakuan anak petak ialah varietas bawang merah. Perlakuan jaring secara mandiri tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan varietas secara mandiri memberikan pengaruh pada panjang tanaman. Interaksi jaring dan varietas memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah daun. Penggunaan jaring putih dan jaring biru memberikan pertumbuhan vegetatif yang sama dan tidak menurunkan produktivitas bawang merah. Varietas Super Philip, Thailand, dan Biru Lancor rata-rata mampu menghasilkan produksi 11 – 12 ton per hektar.

Downloads

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles