METODE APLIKASI DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM PADA TANAMAN BIT MERAH (Beta vulgaris L.)

Authors

  • Mukhammad Robitul Huda Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Bit Merah, Metode Aplikasi, Dosis, Ditugal

Abstract

Budidaya bit merah yang kurang baik dan cara pemberian pupuk organik dengan cara disebar yang kurang efektif mengakibatnya  produksi yang didapatkan kurang optimal, jika cara budidaya tanamannya terutama pada pengelolahan lahan dan pemupukan dilakukan dengan benar. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh metode aplikasi pupuk kandang ayam dan tingkat pemberian dosis pada pertumbuhan dan hasil tanaman bit merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Kebun Percobaan Cangar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 kombinasi perlakuan yaitu metode aplikasi (M) dan pemberian dosis (D) yang diulang 3 kali. Pada metode aplikasi ada metode aplikasi disebar (M1), di alur (M2) dan ditugal (M3), dan pada pemberian dosis ada dosis 10 ton ha-1 (D1), dosis 20 ton ha-1 dan dosis 30 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi kombinasi pada parameter pertumbuhan bobot basah, bobot kering dan diameter umbi saat berusia 50 dan 70 hari setelah tanam. Pada parameter komponen tidak terjadi kombinasi tetapi menunjukan beda nyata pada pengamatan diameter umbi, bobot umbi dan hasil panen umbi bit merah. Penggunaan metode aplikasi pupuk kandang ditugal dan dosis 30 ton ha-1 menunjukan hasil panen bit mera lebih tinggi dari perlakuan yang lain.

Downloads

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles