RESPON TANAMAN SORGUM (Shorgum bicolor (L.) Moench) PADA BERBAGAI JUMLAH DAN FREKUENSI PEMBERIAN AIR
Keywords:
Sorgum, Jumlah Pemberian Air, Frekuensi Pemberian AirAbstract
Tanaman sorgum (Sorghum bicolor) termasuk salah satu jenis tanaman yang umum ditanam di lahan kering. Akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa tanaman sorgum tidak membutuhkan air dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Reaksi tanaman yang kekurangan air, akan menggulungkan daunnya dan akan menghambat proses transpirasi yang memiliki dampak daun tidak bisa melakukan fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah dan frekuensi pemberian air yang tepat pada tanaman sorgum sehingga dapat meningkatkan hasil panen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2015 di Greenhouse Universitas Widyagama di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 12 perlakuan yaitu: Air 350 mm + 1 hari sekali (A1), Air 350 mm + 2 hari sekali (A2), Air 350 mm + 3 hari sekali (A3), Air 400 mm + 1 hari sekali (A4), Air 400 mm + 2 hari sekali (A5), Air 400 mm + 3 hari sekali (A6), Air 450 mm + 1 hari sekali (A7), Air 450 mm + 2 hari sekali (A8), Air 450 mm + 3 hari sekali (A9), Air 500 mm + 1 hari sekali (A10), Air 500 mm + 2 hari sekali (A11), Air 500 mm + 3 hari sekali (A12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot biji yang dihasilkan perlakuan pemberian air 350 mm dan 400 mm dengan frekuensi penyiraman 1 hari sekali lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi penyiraman 3 hari sekali.Downloads
Published
2018-05-04
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Febrina Dwi Pangesti, Ninuk Herlina, Nur Edy Suminarti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.