PENGARUH UMUR BIBIT SINGLE BUD PLANTING PADA DOSIS PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) SEJAK UMUR 6 BULAN

Authors

  • Pandhu Satrio Nugroho Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Eko Widaryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu, Single Bud Planting, Pupuk N, Umur Bibit

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) adalah bahan baku utama dalam produksi gula. Gula merupakan salah satu barang kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga perlu adanya usaha dalam peningkatan produksi tanaman tebu sebagai bahan baku utamanya. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan kualitas bibit tanaman tebu dan pemupukan dengan dosis yang tepat. Usaha yang dapat di-lakukan untuk memangkas umur pembibitan adalah dengan pemberian dosis pupuk N yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh umur bibit dan pemupukan N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tebu. Penelitian ini  di-laksanakan pada bulan Juli 2014 – Februari 2015, bertempat di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Penelitian ini meng-gunakan bahan  bibit SBP varietas serta pupuk N (pupuk N yang digunakan yaitu pupuk Urea). Model rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri 2 faktor, yaitu umur aklimatisasi bibit SBP (U) dan dosis pupuk Nitrogen (N). Umur aklimatisasi bibit SBP terdiri dari 3 taraf, yaitu (U1) Umur 45 hari, (U2) Umur 60 hari dan (U3) Umur 75 hari. Dosis pupuk N terdiri dari 3 taraf, yaitu (N1) 120 kg N ha-1, (N2) 160 kg N ha-1, (N3) 200 kg N ha-1. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan umur bibit 60 hari dan pemupukan N 200 kg ha-1 dapat meningkat-kan produktifitas tanaman tebu dibanding-kan dengan perlakuan yang lain. Kombinasi perlakuan umur bibit 60 hari dan pemupukan N 200 kg ha-1 dapat meningkat-kan produkfitas sebesar 770,411 ku ha-1.

Downloads

Published

2018-05-30

Issue

Section

Articles