PENGARUH PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea) dan EM4 PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa) VARIETAS CIHERANG

Authors

  • Rina Dwi Hastanti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Eko Widaryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Pupuk hijau, Orok-orok, EM 4, Padi

Abstract

Produktivitas padi di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 5,152 t ha-1 menjadi 5,128 t ha-1 pada tahun 2014 (BPS,2014).  Salah satu masalah yang menjadi penyebab produktivitas padi belum optimal adalah kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hijau orok-orok (Crotalaria juncea) dan EM 4 pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa) Varietas Ciherang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2015 di Desa Pendem, Batu. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri 5 perlakuan dan diulang 4 kali, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perlakuan tersebut meliputi : (P1) 100% Anorganik,( P2) 10 t ha-1 Orok-orok, (P3)  20 t ha-1 Orok-orok, (P4) 10 t ha-1 Orok-orok + EM 4, (P5) 20 t ha-1 Orok-orok + EM 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa orok-orok 10 t ha-1 dan 20 t ha-1 mampu meningkatkan  jumlah anakan, indeks luas daun, jumlah malai serta jumlah bulir tanaman dibandingkan dengan perlakuan pupuk anorganik.10 t ha-1 orok-orok + EM 4 dan 20 t ha-1 Orok-orok + EM 4 menghasilkan jumlah anakan masing-masing, indeks luas daun, jumlah malai serta jumlah bulir lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan EM 4. Orok-orok 10 t ha-1 dan 20 t ha-1 + EM 4 mampu menghasilkan gabah masing-masing sebesar 5,14 t ha -1 dan  5,24 t ha -1 serta meningkatkan hasil gabah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tanpa EM4.

Downloads

Published

2018-05-31

Issue

Section

Articles