PENGARUH PUPUK HIJAU (Crotalaria juncea L. DAN Tithonia diversifolia) DAN Trichoderma sp. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)

Authors

  • Rifqi Nafi’ Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Eko Widaryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung Manis, Pupuk Hijau, Crotalaria juncea L., Tithonia diversifolia, Trichoderma sp.

Abstract

Produktivitas jagung manis di Indonesia per hektarnya masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan semakin sempitnya lahan subur yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk sintetik berlebihan. Penelitian ini dimulai pada bulan Mei hingga Juli 2015 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Batu. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain cangkul, gembor, arit, tali rafia, rol meter, kamera digital, gunting, ember, sprayer, penggaris dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain jagung manis varietas Talenta, benih C. juncea L. dan biomassa tanaman T. diversifolia, Trichoderma sp. Adapun pupuk yang digunakan ialah Urea sebanyak 418 kg ha-1, SP-36 100 kg ha-1, dan KCl 100 kg ha-1. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Analisis data menggunakan uji F taraf 5%. Hasil uji F yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNT untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hijau dosis 10 t ha-1 memberikan pengaruh yang lebih baik pada tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, indeks luas daun serta pada hasil tanaman. Penambahan Trichoderma sp. tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dibandingkan tanpa Trichoderma sp.

Downloads

Published

2018-06-07

Issue

Section

Articles