RESPON TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK DAN BERBAGAI TINGKAT TAKARAN MULSA JERAMI
Keywords:
Mentimun, Pemulsaan, Mulsa Plastik Hitam Perak, Mulsa JeramiAbstract
Peningkatan suhu pada musim kemarau menyebabkan suhu tanah meningkat, kelembaban tanah rendah dan mengakibatkan kehilangan air melalui penguapan sehingga, pertumbuhan tanaman kurang optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat takaran mulsa jerami  pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dimulai September - November 2015 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan antara lain cangkul, gembor, sabit, tali rafia, rol meter, kamera digital, gunting, ember, sprayer, penggaris dan alat tulis. Bahan yang digunakan antara lain mentimun varietas harmony, mulsa jerami dan mulsa plastik hitam perak. Penelitian menggunakan Rancangan  Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali.  Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian memperlihatkan  bahwa terdapat pengaruh nyata antara perlakuan tingkat takaran mulsa jerami 7 ton ha-1 pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Pada takaran mulsa jerami 7 ton ha-1 dapat meningkatkan bobot buah per tanaman sebanyak 8,60 (kg.tan-1) atau meningkatkan 59 % dari pada tanpa pengunaan mulsa.Downloads
Published
2018-06-25
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Ibnu Prasetyo, Sisca Fajriani, Agung Nugroho
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.