PENGARUH NAUNGAN TERHADAP PERUBAHAN ARSITEKTUR TAJUK BERBAGAI JENIS FAMILI MARANTA

Authors

  • Dessy Aulivia One Naranakubar Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Maranta, Naungan, Tanaman Hias Daun, Arsitektur Daun

Abstract

Ctenanthe, Maranta dan Calathea merupakan kelompok ground cover yang digunakan pada taman median jalan. Tanaman tersebut merupakan tanaman naungan, apabila terkena sinar matahari yang berlebih maka akan mempengaruhi penampilan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui empat taraf naungan yang optimum dan mengetahui perubahan arsitektur daun (sudut daun, sudut tangkai daun, dan warna daun) terhadap tanaman hias daun Ctenanthe, Calathea, Maranta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai April 2016 di Jalan Puncak Joyoagung, Kec. Lowokwaru, Kel. Merjosari, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Tersarang yang terdiri dari faktor pertama (Naungan) dan faktor kedua (Jenis Maranta). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan naungan pada jenis Ctenanthe, Calathea dan Maranta dapat memberikan peningkatan panjang tangkai, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, luas daun, berat kering total tanaman, berat basah tanaman, luas daun spesifik, apabila ditanam pada lingkungan dengan naungan 75%, Naungan 50% dan naungan 25%. Penurunan naungan pada jenis Ctenanthe, Calathea, dan Maranta memiliki arsitektur tajuk yang baik pada sudut daun Ctenanthe (110°-120°), Calathea (100°-130°), Maranta (90°-110°) dan sudut tangkai daun <45°-70° dibandingkan dengan cahaya penuh.

Downloads

Published

2018-09-05

Issue

Section

Articles