PENGARUH PERLAKUAN AIR PANAS DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU ( Saccharum officinarum L) VARIETAS PS 881 MENGGUNAKAN METODE BUD CHIP

Authors

  • Hendrawan Susilo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfour Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu, Bud Chip, Hot Water Treatment, Komposisi Media Tanam

Abstract

Produktivitas gula nasional di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gula ialah dengan menyediakan bibit tebu unggul dan bermutu dalam jumlah banyak melalui Single bud planting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama hot water treatment dan komposisi media tanam untuk pertumbuhan bibit tebu asal bud chip. Penelitian ini telah dilaksanakan di Pusat Penelitian Gula PTPN X (Persero), Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri atas 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama ialah lama hot water treatment pada 400C yang terdiri atas H1 = 20 menit, H2 = 30 menit, H3 = 40 menit, faktor kedua ialah komposisi media tanam yang terdiri atas campuran tanah, kompos blotong dan sekam dengan perbandingan M1 = 6  : 3 : 1, M2 = 3 : 2 : 1, M3 = 1 : 1 : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama hot water treatment (HWT) dan komposisi media tanam berpengaruh nyata pada semua parameter pertumbuhan tanaman tebu pada 14 sampai 84 HST. Lama hot water treatment selama 20 menit (H1) meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman tebu, sementara campuran media tanam kompos blotong dan sekam dengan proporsi 1 : 1 : 1 (M3) menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman tebu lebih baik dibandingkan komposisi media tanam lainnya.

Downloads

Published

2018-09-05

Issue

Section

Articles