EVALUASI GENETIK GALUR-GALUR MUTAN GENERASI KEDUA DAN KETIGA JAGUNG PAKAN/YELLOW CORN (Zea mays L.)
Keywords:
Jagung, Galur, Mutasi, Efek PolenAbstract
Keragaman dalam kegiatan pemuliaan sangat diperlukan terutama dalam upaya perakitan benih unggul jagung. Mutasi ialah salah satu proses yang mampu menciptakan keragaman. Tujuan pertama dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi perubahan karakter warna biji dan beberapa karakter pada generasi kedua dan ketiga galur-galur mutan jagung pakan. Kedua yaitu, untuk mengetahui pengaruh serbuk sari galur mutan terhadap karakter tongkol galur non mutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015-Februari 2016 di Dusun Areng-areng, Kelurahan Dadaprejo, Junrejo, Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada beberapa karakter generasi kedua dan ketiga galur-galur mutan jagung pakan. Selain itu, munculnya kembali karakter warna baru pada kedua galur menunjukkan bahwa mutasi masih dapat terjadi pada generasi selanjutnya. Hasil persilangan antara galur mutan dengan galur non mutannya menunjukkan bahwa polen galur mutan tidak memberi pengaruh secara keseluruhan pada hasil persilangannya. Selain itu, polen galur mutan tidak mempengaruhi munculnya karakter warna baru pada biji jagung.Downloads
Published
2018-09-12
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Hana Rizqiningtyas, Arifin Noor Sugiharto
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.