UJI DAYA HASIL BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) POLONG KUNING GENERASI F6 PADA DATARAN TINGGI

Authors

  • Intan Erika Julianti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Darmawan Saptadi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Buncis Polong Kuning, Uji Daya Hasil, Generasi F6, Dataran Tinggi

Abstract

Persilangan varietas introduksi Cherokee sun dan varietas lokal Surakarta (Mantili, Gilik ijo, dan Gogo kuning) dilakukan dalam pembentukan populasi dasar buncis polong kuning. Warna polong kuning belum dijumpai pada varietas buncis yang ditanam di Indonesia. Tujuan pemuliaan pada tanaman buncis varietas introduksi dan lokal adalah untuk menggabungkan sifat daya hasil tinggi pada varietas lokal dengan sifat polong kuning dan kandungan β-karoten pada varietas introduksi. Seleksi generasi F5 menghasilkan tiga galur buncis terpilih yang telah menunjukkan penampilan yang seragam sehingga pengujian daya hasil dapat dilakukan pada generasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hasil beberapa galur buncis berpolong kuning generasi F6 yang ditanam pada dataran tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Patok, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan ketingggian tempat ± 1.100 m dpl pada bulan Januari sampai Mei 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil menunjukkan bahwa CSxGI 63-33-31 memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dari varietas pembanding Lebat 3. Galur CSxGI 63-0-24 memiliki potensi hasil yang sama dengan varietas pembanding Lebat 3 tetapi masih menunjukkan keragaman pada karakter warna polong.  Galur CSxGK 50-0-24 dan CSxGI 63-33-31 dapat dilanjutkan pada tahap pengujian multilokasi dalam rangka pelepasan varietas karena memiliki daya hasil tinggi dan telah menunjukkan keseragaman pada karakter kualitatif dan kuantitatif.

Downloads

Published

2018-09-12

Issue

Section

Articles