EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA PIPA PVC SISTEM VERTIKULTUR

Authors

  • Sariah Aprianti Damanik Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Vertikultur, Mikoriza, PGPR (Plant Growth Promoting Rhizotobacter), Bawang

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan kompetisi terhadap lahan pertanian sehingga banyak alih fungsi lahan. Salah satu alternatif budidaya yang dapat diterapkan selain menggunakan teknik konvensional yaitu dengan menggunakan teknik budidaya sistem vertikultur. Vertikultur ialah teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterbatasan lahan dengan memanfaatkan media yang disusun secara vertikal. Media tanam pada sistem vertikultur menjadi kunci utama perakaran tanaman dalam menyerap unsur hara dari media tanam yang terbatas. Inokulasi mikoriza dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) ke dalam media tanam akan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman serta mampu meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikoriza dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap bobot umbi bawang merah yang dibudidayakan pada pipa PVC sistem vertikultur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2016 di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penggunaan mikoriza dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizotobacter) mempengaruhi bobot segar umbi bawang merah, Penggunaan media tanam yang diberi bahan organik + mikoriza memiliki bobot segar umbi yang paling tinggi dibandingkan dengan media perlakuan lain. Hal tersebut diakibatkan karena mikoriza mengandung jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman dalam penyerapan unsur P.

Downloads

Published

2018-09-13

Issue

Section

Articles