PENGARUH DOSIS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DAN PEMANGKASAN BUNGA PADA PERTUMBUHAN DAN JUMLAH TANDAN BUNGA SALVIA (Salvia splendens)

Authors

  • M. Hendiriau S Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Salvia, PGPR, Pemangkasan, Bunga

Abstract

Salvia (Salvia splendens) di Indonesiabanyak digunakan sebagai hiasan lanskap taman. Perawatan yang kurang intensif dapat menurunkan penampilan bunga salvia, dikarenakan tandan bunga salvia yang telah mengering tidak dapat gugur. Pemangkasan tandan bunga tua dapat menjadi alternatif untuk menjaga performa dan meningkatkan jumlah tandan bunga salvia. Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dapat menjadi alternatif stimulator pertumbuhan tanaman yang merangsang pertumbuhan tanaman. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2016. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Kelurahan Merjosari, kotaMalang.Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun secara Rancangan Acak Kelompok dengan dosis PGPR sebagai faktor pertama dan pemangkasan bunga sebagai faktor kedua. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%, apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian dosis PGPR 45 dan 60 ml tan-1dapat meningkat berat kering total lebih tinggi 19% dan 22%, sedangkan jumlah tandan bunga meningkat sebesar 58% dan 76%dibanding dengan tanpa PGPR. Pemangkasan meningkatkan jumlah tandan bunga tan-1 sebesar 33% dibanding tanpa pemangkasan.

Downloads

Published

2018-10-22

Issue

Section

Articles