PENGARUH PERSENTASE PEMANGKASAN DAUN DAN BUNGA JANTAN TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Authors

  • Widya Fitriyani Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung, Pemangkasan Daun, Pemangkasan Bunga Jantan, Komponen Hasil

Abstract

Jagung sebagai tanaman pangan di Indonesia, yang menduduki urutan kedua setelah padi. Namun, jagung mempunyai peranan yang tidak kalah penting dibandingkan padi. Kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras menjadikan jagung memiliki nilai ekonomis dan mempunyai peluang yang cukup tinggi untuk dikembangkan sebagai bahan baku untuk industri pengolahan pangan. Diikuti dengan laju pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat mengakibatkan permintaan jagung yang semakin meningkat pula. Pola intensifikasi perlu dilakukan untuk meningkatkan produkstivitas lahan dengan menerapkan teknologi budidaya yang tepat. Penggunaan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi dan tetap memperhatikan aspek lingkungan, termasuk pemenuhan kebutuhan haranya (Kuruseng dan Wahab, 2006). Teknologi budidaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil jagung adalah dengan mengatur intersepsi dan penyerapan energi radiasi matahari serta menciptakan kondisi yang optimal, yang dapat dilakukan dengan pemangkasan daun dan bunga jantan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2016 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan daun dan bunga jantan berpengaruh nyata pada bobot segar tongkol (g), bobot kering tongkol (g), bobot pipilan kering biji per tanaman (g), bobot pipilan kering biji per hektar (ton/ha) dan intersepsi cahaya (%) pada perlakuan pemangkasan 50% daun bawah dan bunga jantan serta mampu meningkatkan bobot segar tongkol 19,77%; bobot kering tongkol 22,82%; bobot pipilan kering biji per tanaman 21,00%; bobot pipilan kering biji per hektar 16,41% dibandingkan dengan tanpa pemangkasan.

Downloads

Published

2018-10-22

Issue

Section

Articles