PENGARUH BIOURINE SAPI DAN PGPR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG

Authors

  • Defi Ismi Damayanti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mudji Santosa Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Padi, Biourine Sapi, PGPR, Varietas Ciherang

Abstract

Upaya yang dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas ciherang yaitu dalam meningkatkan produksi padi  perlu adanya metode baru yang dapat menunjang hasil tanaman padi dalam setiap panennya (Elkawakib et al., 2012). Salah satu metode baru yang dapat diterapkan dalam usaha untuk menunjang hasil tanaman padi setiap panennya dengan penggunaan pupuk organik yaitu biourine sapi dan PGPR  dalam budidaya padi. Biourine sapi merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan, kecukupan, dan efisiensi serapan hara bagi tanaman. Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) merupakan satu sumbangan bioteknologi dalam usaha peningkatan produktivitas tanaman. Rizobakteri merupakan suatu kelompok bakteri yang hidup secara saprofit pada daerah rizosfer atau daerah perakaran dan beberapa jenis diantaranya dapat berperan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dan atau sebagai agens biokontrol terhadap penyakit sehingga mampu meningkatkan hasil tanaman pertanian (Sutariati et al., 2006). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian biourine sapi dan PGPR  pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016  sampai Juli 2016, di Dusun Sekar Putih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biourine sapi dan PGPR berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.

Downloads

Published

2018-10-22

Issue

Section

Articles