PENGARUH LAMA PERENDAMAN BENIH DAN KONSENTRASI PENYIRAMAN DENGAN PGPR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
Keywords:
Mentimun, Lama Perendaman Benih, Konsentrasi Penyiraman, PGPRAbstract
Mentimun ialah salah satu jenis sayuran dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dimanfaatkan buahnya. Saat ini, produksi mentimun mengalami penurunan pada tahun 2010 sampai 2014. Untuk dapat memenuhi kebutuhan mentimun, pemerintah melakukan impor pada tahun 2015. Salah satu upaya peningkatan produksi mentimun ialah dengan penggunaan PGPR. PGPR ialah mikroorganisme hayati yang mampu memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian di laksanakan pada bulan April hingga Juni 2016 di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial Acak Kelompok dengan duabelas perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Analisis data menggunakan uji F tingkat kesalahan 5% untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. Hasil uji F yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNT untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa lama perendaman benih dan konsentrasi penyiraman PGPR meningkatkan hasil tanaman. Lama perendaman benih PGPR 15 menit pada konsentrasi penyiraman PGPR 7,5 ml.L-1 dan 15 ml.L-1 meningkatkan bobot buah (ton.ha-1) 68,6 hingga 77,7% dibandingkan perendaman benih tanpa PGPR pada konsentrasi penyiraman PGPR 7,5 ml.L-1 dan 15 ml.L-1.Downloads
Published
2018-10-23
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Ahmad Fathoni Baihaqi, Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Nurul Aini
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.