REGENERASI EMBRIO PISANG LIAR MELALUI KULTUR IN VITRO DENGAN APLIKASI SUKROSA, BENZYL ADENINE DAN POLYVINYLPIRROLIDONE
Keywords:
Kultur Embrio, Pisang Liar SPN21, Sukrosa, Benzyl Adenine, PolyvinylpirrolidoneAbstract
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi media yang optimal melalui penggunaan Benzyl adenine (BA), polyvinylpirrolidone (PVP), dan sukrosa untuk pertumbuhan eksplan embrio pisang liar SPN21, serta mengetahui pengaruh BA, PVP, dan sukrosa dal iam media in vitro terhadap perkecambahan dan pertumbuhan embrio pisang liar SPN-21. Dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap pada 360 biji embrio (setiap perlakuan diulang 5 kali dan satu ulangan terdiri dari 6 embrio), hasil pengamatan dalam bentuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan taraf 5%. Formulasi media dengan penambahan sukrosa, BA dan PVP memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase daya tumbuh, rata-rata jumlah tunas dan rata-rata jumlah daun. persentase daya hidup, persentase daya tumbuh dan jumlah tunas, jumlah akar dan jumlah daunyang tertinggidiperoleh dari media MS yang ditambah dengan sukrosa 4% danBA 0.5 mg/l (M7). Untuk variabel yang sama dan tinggi tunas perlakuan yang tertinggi diperoleh dari media MS yang ditambah sukrosa 4% (M8). Embrio pisang SPN21 tidak menghendaki formulasi media yang kompleks untuk meregenerasikannya. Media MS yang mengandung sukrosa 4% merupakan formulasi yang tepat untuk kultur regenerasi embrio pisang liar SPN21.Downloads
Published
2018-12-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Syafrilia Rahma Putri, Ika Roostika, Afifuddin Latif Adiredjo, Darmawan Saptadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.