KOMPETISI GULMA KREMAH (Alternanthera sessilis) DENGAN TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)

Authors

  • Yoga Andara Dwinata Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Eko Widaryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Kompetisi gulma dengan tanaman budidaya dipengaruhi oleh jenis dan tingkat kepadatan gulma yang tumbuh. Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh kompetisi gulma kremah dengan tanaman terung mela-lui berbagai tingkat pemupukan N dan tingkat kepadatan gulma kremah pada suatu luasan tertentu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2013 di Desa Bulukerto, Kec. Bumiaji, Batu dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari 15 perlakuan, 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari dua faktor, ya-itu: Faktor pertama: P1 = 80 kg N ha-1, P2 = 120 kg N ha-1, P3 = 160 kg N ha-1. Faktor ke-dua: G0 = 0 tumb m-2, G1 = 40 tumb m-2, G2 = 80 tumb m-2, G3 = 120 tumb m-2 dan G4 = 160 tumb m-2. Data dianalisis menggunakan uji F dengan taraf 5%, apabila terdapat pengaruh nyata maka diuji dengan BNT 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan kompetisi antara gul-ma kremah dengan tanaman terung mulai terjadi pada umur tanaman 66 hst. Penamba-han pupuk N dari 80 hingga 160 kg N ha-1 pada tanaman terung, ternyata dapat menu-runkan competitive ability tanaman sebesar 15,93 % - 25,19 %. Pupuk N yang paling se-suai untuk pertumbuhan dan hasil tana-man terung ialah 80 kg N ha-1 dan tingkat kepa-datan gulma yang paling sesuai untuk per-tumbuhan dan hasil tanaman terung ia-lah 0 – 120 tumb m-2.

Kata kunci: Terung, gulma kremah, kepada-tan gulma dan pupuk N.

Downloads

Published

2014-02-28

Issue

Section

Articles