RESPON PEMBUNGAAN TANAMAN BLUE DAZE (Evolvulus glomeratus) TERHADAP NAUNGAN DAN TIGA DOSIS PUPUK NPK

Authors

  • Bangun Prayogo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Euis Ellih Nurlaelih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Blue daze, Naungan, Pupuk NPK, Cahaya

Abstract

Untuk meningkatkan jumlah bunga tanaman blue daze dapat dilakukan dengan aplikasi pupuk secara langsung yaitu dengan menggunakan pupuk NPK. Toleransi naungan yang mempengaruhi tampilan tanaman blue daze perlu dilakukan pengujian agar diperoleh lokasi penanaman dan pemberian pupuk NPK yang dapat menghasilkan penampilan tanaman taman dengan jumlah bunga optimal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh naungan dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman blue daze. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Desa Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang (112037’01.1’’- 112061’69.7’’ BT dan 7058’56.5’’-7098’23’6†LS) pada bulan Mei sampai Juli 2015. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan tersarang dengan 3 kali ulangan. Naungan digunakan sebagai perlakuan pada petak utama yang terdiri dari 4 level yaitu N0 = 0%, N1 = 25%, N2 = 50%, N3 = 75%, pemupukan NPK (g/tanaman) digunakan sebagai anak petak yang terdiri dari 3 level yaitu P0 = 0 g/tanaman, P1 = 2 g/tanaman, P2 = 4 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan naungan dan pemberian dosis pupuk NPK. Perlakuan naungan memberikan pengaruh nyata pada komponen vegetatif dan generatif. Sedangkan pemberian dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata pada semua pengamatan. Hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi naungan maka semakin rendah nilai bobot kering tanaman (61%). Peningkatan naungan terhadap luas daun sebesar 7%, yang mengakibatkan penurunan jumlah bunga sebesar 57%.

Downloads

Published

2018-12-11

Issue

Section

Articles